Makna Logo Palang Merah Indonesia
Secara visual, logo PMI terdiri dari logo gram berupa palang simetris yang dikelilingi lima lengkungan setengah lingkaran yang saling menyatu, dan logo type berupa nama ‘Palang Merah Indonesia’.
Bentuk, Warna dan Ukuran Lambang Palang Merah
Lambang Palang Merah berbentuk Palang berwarna merah yang saling menyilang satu sama lain di bagian tengah. Satu mengarah vertical dan satu lainnya mengarah horizontal dengan ukuran masing-masing simetris dan sama panjang (proporsional). Lambang Palang Merah harus selalu diletakan di atas dasar warna putih, tidak boleh berada di atas dasar warna lain, dikurangi bentuknya atau ditambah/ditiban dengan tulisan dan gambar lainnya.
Lambang Palang
Merah diadopsi dari lambang bendera Negara Swiss (palang putih berlatar
belakang merah), yang kemudian dibalik menjadi palang berwarna merah dengan
dasar putih. Pengadopsian Lambang tersebut merupakan penghormatan terhadap
Negara Swiss, karena yang pertama kali mendirikan organisasi kepalangmerahan
dunia adalah orang-orang yang merupakan warga Negara Swiss. Lambang Palang
Merah kemudian disepakati oleh negara-negara peserta agung penandatangan
Konvensi Jenewa, untuk diberlakukan secara universal sebagai lambang netral
yang dapat berfungsi sebagai tanda pengenal dan tanda perlindungan pada saat
memberikan bantuan kemanusiaan di lokasi bencana atau konflik.
Logo gram
berupa lengkungan setengah lingkaran yang menyatu, yang diambil dari bentuk
bunga melati dan mengelilingi palang simetris adalah cerminan identitas
nasional yang bermakna kebersamaan, kolektifitas dan gotong-royong. Simbol ini
juga dapat diartikan sebagai komitmen dan dedikasi PMI dalam memberikan bantuan
bagi yang membutuhkan tanpa pamrih dengan semangat kenetralan dan kemandirian.